LAPORAN PRAKTIK KERJA PERPUSTAKAAN
PUST229 DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI 1 GENTUMA KECAMATAN GENTUMA RAYA KABUPATEN GORONTALO UTARA PROVINSI GORONTALO
DISUSUN OLEH :
ERIK TALAA
NIM : 017136719
ERIK TALAA
NIM : 017136719
2012.2
UPBJJ – UTGORONTALO
UPBJJ – UTGORONTALO
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU
POLITIK
UNIVERSITAS TERBUKA
2012
UNIVERSITAS TERBUKA
2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi
(TIK) yang pesat dalam dasawarsa terakhir ini telah memberikan dampak yang
cukup luas terhadap perpustakaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sangant cepat menyebabkan arus informasi yang sangat cepat pula. Sejalan
dengan hal tersebut, maka banyak pengetahuan baru yang bermunculan sebagai
akibat perkembangan pengetahuan dalam bidang ilmu dan pendidikan. Salah satu
sumber pusat informasi yang amat penting adalah perpustakaan karena
diperpustakaan semua informasi dihimpun, diolah dan kemudian disebarluaskan
kepada masyarakat.
Dewasa ini minat baca orang Indonesia dibawah rata -
rata, Indonesia berada diperingkat paling bawah untuk urusan membaca. Berbeda
dengan orang Asia lainnya, khususnya negara Jepang. Orang Jepang selalu
menyempatkan membaca dimanapun dia berada, bahkan ketika di dalam kamar mandi
pun ada rak buku (perpustakaan mini).
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah perlu
didukung oleh beberapa hal, salah satunya adalah pengelolaan perpustakaan.
Perpustakaan hendaknya berupaya untuk mendayagunakan sumber - sumber, baik
personal maupun material, secara efektif dan efisien guna menunjang tujuan
pendidikan di sekolah secara optimal.
Perpustakaan
merupakan tempat yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang
membutuhkannya. Informasi dapat diperoleh dari berbagai jenis bacaan yang
tersedia di perpustakaan. Hal tersebut sesuai dengan fungsi perpustakaan yang
koleksinya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, penelitian,
membantu pelaksanaan tugas ataupun sebagai hiburan.
Perpustakaan adalah sebuah ruang, bagian dari gedung
itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang
biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan
untuk dijual (Sulistyo Basuki, 1993).
Ilmu perpustakaan adalah suatu pengetahuan yang ada
hubungannya dengan penyelenggaraan suatu perpustakaan untuk
mencapai tujuannya, misalnya mengenai cara pengadaan buku, pengolahan
bahan pustaka, pelayanan perpustakaan, jenis-jenis perpustakaan, fungsi
dan tujuan dari masing-masing perpustakaan dan lain-lain
Perpustakaan menjadi pusat informasi yang tidak
pernah habisnya untuk digali, ditimba dan dikembangkan. Melalui perpustakaan
seseorang dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk
perkembangan zaman. Jika demikian, maka tidak ada alasan lagi untuk mengatakan
dan menempatkan perpustakaan menjadi suatu hal yang tidak penting, sudah
saatnya semua pihak bersama-sama membina dan mengembangkan seluruh jenis
perpustakaan dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Administrasi perpustakaan akan efektif dan efisien
apabila didukung oleh sumber daya manusia yang professional untuk
mengoperasikan sekolah, kurikulum yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan
karakteristik siswa, skill and commitment
(tanggung jawab terhadap guru) tenaga pendidikan yang handal, sarana -
prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan belajar - mengajar, dana yang
cukup untuk menggaji staf sesuai dengan fungsinya, serta partisipasi masyarakat
yang tinggi. Bila salah satu hal diatas tidak sesuai dengan yang diharapkan dan
tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka efektifitas dan efisiensi
pengelolaan perpustakaan kurang optimal.
Berkenaan dengan hal tersebut, perlu disusun
administrasi perpustakaan, yang menguraikan tentang berbagai hal yang perlu
dilakukan oleh Pengurus Perpustakaan dan Tenaga Kependidikan lainnya dalam
rangka menyelenggarakan pendidikan inklusi secara efektif dan efisien dapat
segera tercapai.
B.
TUJUAN PRAKTEK
KERJA PERPUSTAKAAN
Tujuan
dari praktek kerja perpustakaan adalah
1.
Untuk mendapatkan
pengalaman kerja yang sangat berharga dilapangan (instansi) sebagai syarat
penilaian kelulusan.
2.
Mengetahui faktor-faktor
yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam melayani pengguna perpustakaan dan
untuk mengetahui kepuasan pengguna perpustakaan terhadap pelayanan yang ada di
perpustakaan SDN 1 Gentuma.
3.
Mahasiswa dapat
menguasai manajemen perpustakaan, pengolahan bahan pustaka, pengembangan
koleksi, pengadaan bahan pustaka, bahan rujukan, pelestarian bahan pustaka dan
pengetahuan tentang perpustakaan secara langsung pada penerapannya
4.
Mahasiswa mampu mencari
solusi dari masalah - masalah yang ada diperpustakaan
5.
Menyediakan dan
mengupayakan ketersediaan akses informasi yang mendukung proses belajar
mengajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan kemampuan
teknologi informasi
C.
MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan dapat bermanfaat
secara praktis maupun teoritis, yakni :
1.
Secara akademik Praktek Kerja Perpustakaan ini
diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pelayanan dan
pengelolaan perpustakaan terutama dapat diterapkan di perpustakaan peserta Praktek
Kerja Perpustakaan yang bertugas.
2.
Secara praktis Praktek Kerja Perpustakaan ini dapat
berguna untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peserta Praktek Kerja Perpustakaan
dalam mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam mengelola perpustakaan.
3.
Secara teori peserta Praktek Kerja Perpustakaan ini
dapat melihat kepuasan pengguna perpustakaan terhadap pelayanan yang diberikan
oleh petugas perpustakaan di tempat Praktek Kerja Perpustakaan.
BAB II
HASIL PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
A.
PENGADAAN BAHAN
PUSTAKA
Sebagai
basis dalam penyediaan pengetahuan dan informasi, perpustakaan harus siap
menyediakan koleksi bahan pustaka yang up to date bagi penggunanya. Koleksi
perpustakaan merupakan sumber informasi yang tidak saja menggambarkan hasil
karya manusia masa lampau dan masa sekarang, namun juga masa yang akan datang.
Bila koleksi perpustakaan dikembangkan tidak mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, maka perpustakaan akan ditinggalkan penggunanya.
Maka, perpustakaan harus bisa menjadi salah satu basis penyediaan pengetahuan
dan informasi yang uptodate bagi masyarakat.
Sebuah
paradigma baru menyimpulkan, salah satu kriteria penilaian layanan perpustakaan
yang bagus adalah dilihat dari kualitas koleksinya. Koleksi yang dimaksud tentu
saja mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan
alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam informasi. Setiap
kegiatan lain di perpustakaan akan bergantung pada pemilikan koleksi
perpustakaan yang bersangkutan. Selanjutnya, bahan pustaka dapat dikatakan
bermanfaat bagi masyarakat apabila informasi tersebut dapat didayagunakan
masyarakat penggunanya, maka informasi tersebut dianggap memiliki nilai guna
bagi masyarakat.
Di SDN 1 Gentuma, pengadaan
bahan pustaka merupakan bagian layanan teknis. Hal ini disebabkan karena tugas
utama dari perpustakaan adalah menyajikan dan menyebarluaskan informasi kepada
seluruh siswa yang ada di SDN 1 Gentuma serta seluruh siswa dan masyarakat yang
ingin menambah ilmu. Untuk melakukan tugas tersebut maka perpustakaan hendaklah
didukung oleh bahan pustaka yang tepat, lengkap, dan selalu up to date
sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Agar
pengadaan bahan pustaka benar-benar sesuai dengan kebutuhan informasi
masyarakat, maka perpustakaan harus mampu (1) mengkaji dan mengenali siapa
masyarakat pemakainya dan informasi apa yang diperlukan, (2) berusaha
menyediakan layanan jasa yang diperlukan saat itu, serta (3) mendorong pemakai
untuk menggunakan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan. Sehingga
pengadaan koleksi yang akan dilakukan benar-benar mutakhir dan relevan dengan
kebutuhan informasi masyarakat tersebut.
Adapun pengadaan bahan perpustakaan yang ada di SDN 1
Gentuma dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:
1.
Cara
Pengadaan Bahan Pustaka
1)
Pembelian, untuk meringankan biaya pembelian, di SDN 1 Gentuma
melakukan pembelian di bursa buku-buku bekas atau menelusuri pameran-pameran
buku karena pameran buku biasanya memberikan diskon besar-besaran, kesempatan
seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pengelola
perpustakaan. Adapun anggaran yang di gunakan dalam pembelian,
menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah Pengadaan bahan pustaka di SDN
1 Gentuma dilakukan dengan mengajukan proposal terlebih dahulu kepada Kepala
Sekolah, melalui pertimbangan dari berbagai pihak khususnya pegawai perpustakaan.
Setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah dan bendahara sekolah, kemudian
bahan pustaka di pesan melalui agen secara langsung.
Pengadaan bahan pustaka dalam rangka pengembangan
koleksi di dapat dilakukan dengan cara:
a)
Menerima droping Dana Alokasi Khusus dari
pemerintah, tahun 2008 menerima droping dari pemerintah berupa buku fiksi
dan nonfiksi
b)
Adapun anggaran yang di gunakan dalam pembelian,
menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS), 5% di peruntukan buat
perpustakaan
2)
Hadiah, untuk mendapatkan buku secara cuma-cuma/
hadiah, maka perpustakaan dan pustakawan harus pro aktif bekerja sama dalam
mencari unit kerja atau instansi atau LSM mana yang dapat menghadiahkan
buku-bukunya bagi keperluan perpustakaan. Di SDN 1 Gentuma sering diberi hadiah
oleh guru-guru ataupun mahasiswa yang berada di kecamatan tersebut. Pendekatan
ini sangat diperlukan, karena dengan adanya permohonan yang resmi dari pejabat
perpustakaan akan memudahkan proses pustakawan dalam memperoleh buku-buku yang
di perlukan perpustakaan secara cuma-cuma.
3)
Sumbangan, perpustakaan dan pustakawan harus pro aktif
mencari perpustakaan yang akan mengadakan penyiangan koleksi, sehingga bisa
membuat permohonan buku-buku hasil penyiangan tersebut bisa disumbangkan dan
dimanfaatkan oleh perpustakaan kita.
Cara-cara pengadaan bahan pustaka yang di lakukan
oleh kepala perpustakaan SDN 1 Gentuma dapat dilakukan dengan catatan tetap
memperhatikan kebutuhan informasi masyarakat dengan cara memberikan bahan
pustaka yang up to date, mutakhir dan
relevan sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan. Walaupun cara-cara
tersebut diatas bertujuan untuk meminimalisir pembiayaan pengadaan koleksi,
tapi tidak menutup kemungkinan dengan cara-cara tersebut kita akan mendapatkan
bahan pustaka yang berkualitas, bagus dan bermanfaat untuk masyarakat.
2.
Penerimaan
Bahan Pustaka
Langkah-langkah penerimaan bahan pustaka :
a.
Pengecekan alamat pengirim dan alamat yang di kirimi.
b.
Pemeriksaan kondisi fisik bahan pustaka (jika dalam
pembelian buku ada yang cacat maka buku di kembalikan, jika hadiah kita
simpan).
c.
Bahan pustaka di simpan dalam gudang guna di lakukan
pengolahan
d.
Buku hadiah di buatkan ucapan terima kasih dan bukti
penerimaan.
e.
Bahan pustaka siap di olah.
Masalah
yang berhubungan dengan pengadaan bahwa untuk pengadaan Bahan Pustaka pada
Perpustakaan SDN 1 Gentuma Raya masih mengandalkan droping dari Dinas
Pendidikan baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi, karena sekolah belum
menganggarkan untuk pengadaan bahan Pustaka. Kemudian untuk terbitan berseri belum
bisa terpenuhi dengan baik sesuai dengan Standar Nasional Indonesia bahwa untuk
terbitan berseri harus ter up-date setiap saat.
Untuk
itu sekolah sudah harus menganggarkan dalam Anggaran Dana BOS 5% dari dana yang
ada untuk pengadaan Bahan Pustaka, karena perpustakaan yang ada sekarang
koleksi yang ada belum sesuai dengan SNI melihat jumlah siswa yang ada.
B.
PENGOLAHAN
BAHAN PUSTAKA
Tujuan utama pnyelenggaraan perpustakaan sekolah
adalah meningkatkan mutu pendidikan, bersama – sama dengar unsur – unsur
sekolah lainnya, disamping itu pula dapat membantu menumbuhkan minat baca dan
mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Gentuma
dibangun pada tahun tahun 2008 dan
selesai pada tahun itu juga, perpustakaan ini berukuran 56 meter persegi,
pembangunan perpustakaan ini memakan biaya sebesar Rp 36.000.000,00,- (tiga puluh enam juta rupiah) untuk
bangunan dan seluruh perangkat, seperti meja, kursi dan sarana penunjang
lainnya.
Sebelum dilayankan
kepada pengguna, bahan pustaka perlu di olah terlebih dulu menurut sistem
tertentu sampai akhirnya siap digunakan oleh pengguna. (Edi Pranoto, 2009).
Pada kegiatan pengolahan bahan pustaka di perpustakaan SDN 1 Gentuma meliputi :
1.
Mencocokkan bahan pustaka yang diterima dengan daftar
pesanan.
2.
Iventarisasi Bahan Pustaka
Menurut Ibrahim Bafadal (2009: 46)
bahwa proses pencatatan bahan pustaka yang dimiliki perpustakan disebut
inventarisasi bahan pustaka. Kegiatan inventarisasi bahan pustaka di
perpustakaan SDN 1 Gentuma.
a)
Menulis tanggal masuk.
b)
Menulis nomor inventaris bahan pustaka.
c)
Menulis pengarang bahan pustaka.
d)
Menulis judul bahan pustaka.
e)
Menulis penerbit bahan pustaka.
f)
Menulis tahun terbit bahan pustaka.
g)
Menulis asal bahan pustaka.
h)
Menuliskan harga bahan pustaka
i)
Menuliskan keterangan jumlah bahan pustaka.
j)
Pemberian identitas (stempel) perpustakaan dan stempel
inventaris. Contoh stempel perpustakaan
MILIK PERPUSTAKAAN
“SEKOLAH”
SDN 1 GENTUMA
|
Gambar 1. Stempel
Inventaris
3.
Mengklasifikasi bahan pustaka
Proses pengklasifikasian di Perpustakaan SDN 1 Gentuma
menggunakan proses klasifikasi yang
biasa digunakan di perpustakaan-perpustakaan yang lain yaitu menggunakan DDC
yang dibagi menjadi 10 kelas utama yang diberi ocial 100 – 900 yang
masing – masing terdiri dari 000(karya umum),100(filsafat), 200(agama),
300(ilmu Social), 400(bahasa), 500(ilmu murni), 600 (ilmu terapan),700
(kesenian, hiburan dan olahraga), 800(kesusastraan), 900(geografi dan
sejarah umum).
4.
Katalogisasi Bahan Pustaka
Menbuatkan katalog merupakan kegiatan mencatat data
bibliografi bahan perpustakaan yang meliputi : pengarang, judul, edisi,
cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ilustrai, ukuran,
keterangan seri, anotasi, dan ISBN. Katalog yang dipakai adalah katalog
pengarang yaitu katalog yang terdiri dari entri pengarang yang disusun menurut
abjad. Katalog berukuran 7,5 x 12,5 cm. Katalog dibuat untuk memudahkan
penempatan dan penemuan kembali suatu bahan pustaka.
Contoh katalog.
5.
Membuat kelengkapan Bahan Pustaka
Kerlengkapan bahan pustaka digunakan untuk memudahkan
pelayanan bagi pengguna perpustakaan. Bahan pustaka perlu dibuatkan
perlengkapan-perlengkapannya sebagai akhir penyelesaian pengolahan.
Perlengkapan bahan pustaka di SDN 1 Gentuma meliputi:
1)
Menyalin atau mengimpor data lembar
kerja pengolahan bahan
pustaka ke pangkalan
data bibliografi senayan (menginput data). Contoh gambar
senayan :
2)
Memberikan
label pada punggung buku dengan
ukuran 5 x 6 cm yang di tempelkan pada ketinggian 3 cm dari bawah. Label ini dicetak secara otomatis
dari computer menurut data bibliografi yang telah diimport.
Contoh gambar label :
Gambar 5. Label buku
a)
Lembar tanggal kembali, ditempel pada sampul buku
belakang bagian dalam letaknya di bagian atas. Tujuan dibuatkan slip lembar
kembali antara lain mengingatkan peminjam agar tidak melewati tanggal
jatuh tempo yang telah ditentukan. Pada slip lembar kembali terdapat
kolom untuk administrasi peminjaman dan pengembalian. Lembar tanggal kembali
terbuat dari kertas HVS Kuning tua dengan ukuran 12 x 17 cm.
Adapun contoh lembar kembali yaitu:
PERPUSTAKAAN
SDN 1 GENTUMA
LEMBAR TANGGAL KEMBALI
|
|
Tgl. peminjaman
|
Tgl. harus kembali
|
Gambar 6. Slip lembar
kembali
b)
Kartu buku, berisi informasi mengenai nomor
panggil buku, nama pengarang, judul buku, dan nomor inventaris. Kolom
yang terdapat pada kartu buku yaitu kolom tanggal pinjam, nomor anggota dan
tanggal harus kembali. Kartu ini berukuran 7,5 x 12 cm, terbuat dari kertas
buffalo warna kuning
PERPUSTAKAAN
SDN 1 GENTUMA
|
||
No Induk :
Pengarang :
Judul :
|
||
Tgl. Pinjam
|
Tgl.
Kembali
|
Paraf
|
Gambar 7. Kartu buku
c)
Kantong buku, Kantong buku standar berukuran 8 x 5 cm,
ditempel pada bawah lembar tanggal kembali. Kantong buku terbuat dari kertas
HVS putih dengan ukuran 8 x 13 cm.
Gambar 8. Kantong kartu
buku
6.
Shelving, Penempatan bahan pustaka kedalam rak koleksi.
Sistem yang digunakan adalah nomor klasifkasi yang paling kecil di sebelah kiri
kekanan.
Dalam pelaksanaa PKP yang di kerjakan meliputi hal – hal sebagai berikut
:
1.
Mengklasifikasi buku sebanyak : 251 judul buku
2.
Membuat punggung buku sekaligus menempel pada buku
3.
Membuat Barcode sekaligus menempel pada buku
4.
Membuat katalog
Masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan Praktek Kerja Perpustakaan yaitu
bahwa semua bahan Pustaka yang ada diperpustakaan belum diolah sama sekali
sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), karena selama ini perpustakaan
yang ada di SDN 1 Gentuma masih dipandang remeh baik oleh peserta didik, tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk itu peserta PKP langsung mengadakan
pengolahan sesuai dengan SNI dan diusahakan agar pihak sekolah dalam hal ini
SDN 1 Gentuma agar dapat menjaga apa yang sudah dibuat oleh mahasiswa PKP dalam
hal ini pengolahan Bahan Pustaka.
C.
LAYANAN BAHAN PUSTAKA
1.
Sistem Layanan
Banyak
argumentasi yang menyatakan bahwa layanan perpustakaan merupakan titik sentral
kegiatan perpustakaan. Dengan kata lain, perpustakaan identik dengan layanan
karena tidak ada perpustakaan jika tidak ada kegiatan layanan (Darmono, 2001).
Pelayanan
perpustakaan berarti pengorganisasian secara teratur dan sistematis melalui
kegiatan yang ada di perpustakaan. Sistem pelayanan di perpustakaan SDN 1 Gentuma
menggunakan sistem terbuka. Alasan digunakannya sistem pelayanan terbuka,
dikarenakan sistem ini memiliki keuntungan yaitu pengunjung atau pemakai
perpustakaan bebas memilih sendiri bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Ada
3 jenis layanan di perpustakaan SDN
1 Gentuma antara lain sebagai berikut:
a)
Layanan
sirkulasi
Layanan ini menyangkut peredaran bahan-bahan
pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan. Adapun tugas-tugas bagian sirkulasi
yaitu mengawasi pintu masuk dan keluar, melayani peminjaman dan melayani
pengembalian. Proses peminjaman bahan pustaka yang dilakukan di SDN 1 Gentuma
yaitu
·
Peminjam mencari sendiri bahan pustaka yang
dibutuhkan di rak buku.
·
Peminjam menyerahkan buku dan kartu
peminjam/anggota kepada petugas.
·
Petugas mengambil kartu buku dan mengisi
kolom-kolom pada kartu buku dan kartu anggota sesuai data yang diperlukan,
petugas menulis tanggal wajib kembali dan nomor anggota pada slip tanggal
kembali.
·
Petugas meminta pada peminjam untuk
menandatangani buku peminjaman dan menyerahkan kartu peminjam kepada
peminjam.
·
Petugas menulis batas waktu peminjaman pada slip
lembar kembali
Sedangkan proses pengembalian yang dilakukan di SDN 1
Gentuma yaitu :
§
Peminjam menyerahkan bahan pustaka dan kartu
pinjam kepada petugas layanan sirkulasi
§
Petugas Mencocokan bahan pustaka apakah sesuai
dengan yang tertulis di buku peminjamam, Jika sesuai petugas membubuhkan tanda
tangan dibuku peminjaman dan kartu peminam, dan menyerahkan kartu pinjam kepada
pemilik kartu.
§
Jika terjadi keterlambatan mengembalikan bahan
pustaka peminjam dikenai biaya keterlambatan sebesar Rp 1000,- rupiah per –
hari.
b)
Layanan
referensi.
Layanan referensi merupakan jembatan antara buku dan
pembaca, setiap saat harus siap menjawab dan memberi petunjuk kepada pembaca.
c)
Layanan
anggota.
Mendaftar anggota, membuatkan mencetakan kartu
anggota, memperpanjang menjadi anggota. Cara mendapatkan kartu anggota
perpustakaan di SDN 1 Gentuma yaitu Siswa mengajukan permohonan dengan mengisi
formulir pembuatan kartu anggota dan menyerahkan pasfoto 2 x 3 Cm, diserahkan
ke petugas untuk di adakan pencetakan dan penerbitan karu anggota dan kartu
peminjam.
Contoh kartu anggota perpustakaan
Gambar 9. Kartu anggota
2.
Jam Buka
Jam
buka perpustakaan SDN 1 Gentuma sebagai
berikut :
Senin – Kamis : Pukul 08.00-13.30 WITA
Jum’at : Pukul 08.00-11.30 WITA
Sabtu
: Pukul 08.00-12.00 WITA
Masalah utama
yang dihadapi oleh perpustakaan SDN 1 Gentuma adalah belum tersedianya tenaga
ahli perpustakaan yang ditempatkan diperpustakaan tersebut karena untuk saat
ini tenaga yang ada diperpustakaan adalah tenaga pendidik yang ada di SDN 1 Gentuma, sehingga
menyebabkan pelayanan diperpustakaan belum maksimal bahkan bisa dikatakan belum
berjalan sama sekali.
D.
STATISTIK KOLEKSI BAHAN PUSTAKA
Salah satu komponen perpustakaan adalah koleksi.
Tanpa adanya koleksi yang baik dan memadai maka perpustakaan tidak akan
memberikan layanan yang baik kepada masyarakat pemakainya
Statistik koleksi perpustakaan dapat berfungsi untuk
mengetahui perkembangan sebuah perpustakaan dan sebagai acuan untuk
perkembangan perpustakaan di masa yang akan datang.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan selama
melakukan Praktik Kerja Perpustakaan di SDN 1 Gentuma dapat dipaparkan data
statistik sebagai berikut :
Tabel 1. Data koleksi
bahan pustaka
NO
|
Golongan Bahan Perpustakaan
|
Bahan Pustaka Siap Display
|
|
Jenis Kelas Utama
(Angka Kelas)
|
Jumlah
Bahan Pustaka (eksemplar)
|
Jumlah
Judul
|
|
1
|
Karya
Umum (000)
|
256
|
128
|
2
|
Filsafat dan
psikologi (100)
|
33
|
11
|
3
|
Agama (200)
|
228
|
114
|
4
|
Ilmu-ilmui
sosial (300)
|
180
|
90
|
5
|
Bahasa (400)
|
156
|
78
|
6
|
Ilmu-ilmu murni
(500)
|
250
|
125
|
7
|
Ilmu-ilmu
terapan ( 600)
|
102
|
51
|
8
|
Kesenian,
olahraga ( 700)
|
246
|
82
|
9
|
Kesusastraan
(800)
|
111
|
37
|
10
|
Sejarah umum
(900)
|
108
|
36
|
Sumber: data perpustakaan tahun 2011-2012
Jumlah koleksi yang ada di perpustakaan berjumlah
Data Koleksi dalam bentuk grafik :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar